Open
source adalah pengembangan metode Suatu perangkat lunak yang didistribusikan
Memanfaatkan Kekuatan peer review dan Transparansi proses. Janji open source
adalah kualitas yang lebih baik, keandalan yang lebih tinggi, lebih fleksibel,
biaya rendah, dan mengakhiri predatory vendor lock-in. Janji open source adalah
kualitas yang lebih baik, keandalan yang lebih tinggi, lebih fleksibel, biaya
rendah, dan mengakhiri pemangsa vendor lock-in.
Komputer membutuhkan software untuk melaksanakan
tugasnya. Software ini dibuat oleh beberapa pengembang software. Dari beberapa model pengembangan software, model pengembangan open
source software merupakan salah satu
bagiannya. Model ini telah digunakan
secara luas dalam 20 tahun terakhir ini. Banyak sekali teknologi yang merupakan
hasil dari model pengembangan ini yang digunakan sehubungan dengan software yang diproduksi oleh industri software komersial dan hasilnya telah
memberikan kemajuan besar dalam hal kapabilitas, kemampuan, aksesibilitas dan
keterbelian dari software tersebut.
Model pengembangan open source software ini dilakukan dengan cara memberikan kebebasan
bagi semua orang untuk melihat dan mengetahui serta mengubah kode software yang bersangkutan. Dengan cara ini maka
diharapkan akan ada seseorang yang memiliki kemampuan pemrograman memadai untuk
dapat melihat kode program tersebut dan menemukan bugs serta kelemahan-kelemahan yang terdapat didalamnya untuk
kemudian melakukan perbaikan agar bugs
dan kelemahan-kelemahan tersebut dapat dihilangkan. Dengan adanya
bantuan-bantuan pihak luar untuk memperbaiki bugs dan kelemahan-kelemahan dalam suatu software maka pengembangan metode ini diyakini/diharapkan dapat
meningkatkan keamanan software yang
dikaji.
Apa
manfaat yang kita dapatkan dengan menggunakan open source Ada banyak manfaat
positif yang bisa kita peroleh dengan menggunakan Open Source, diantaranya :
- Kreativitas : Dengan Open Source kita bisa mempelajari cara kerja suatu perangkat lunak, memodifikasinya, bahkan membuat produk baru dari sumber yang ada
- Kemandirian : Kita tidak perlu lagi tergantung pada suatu produk tertentu, bahkan dengan Open Source kita bisa membuat produk yang sekelas dengan perusahaan berskala raksasa seperti Microsoft.
- Hemat Waktu : Berapa banyak waktu yang kita sia-siakan untuk berurusan dengan virus komputer di sistem closed source (baca : Windows) ? Dengan menggunakan sistem operasi Open Source seperti 3D OS kita tidak perlu membuang waktu lagi berurusan dengan virus komputer.
- Hemat Biaya : Berapa banyak biaya yang perlu kita keluarkan untuk pembelian suatu produk proprietary seperti Windows, Photoshop, MS Office dan lain-lainnya ?
- Hemat Devisa : Berapa banyak devisa negara yang harus lari keluar negeri jika kita terus menggunakan produk proprietary ?
- Mengurangi Tingkat Pembajakan : Open Source memungkinkan kita untuk tidak lagi menggunakan milik orang lain secara tidak sah atau dengan kata lain kita tidak perlu lagi menjadi pencuri …!!! Selain mengurangi tingkat pembajakan, secara otomatis dosa-dosa kita juga ikut berkurang … :)
- Meningkatkan Citra Negara : Tahukah Anda bahwa pembajakan menjadikan citra negara menurun ? Dan ini secara tidak langsung membawa akibat buruk pada hubungan dagang dengan luar negeri. Dan repotnya, di tahun 2009 ini Indonesia kembali masuk dalam daftar Priority Watch List.
Selain membawa
manfaat, tentu saja Open Source juga mempunyai kekurangan
diantaranya :
- Kurangnya dukungan vendor : Harus diakui, masih cukup banyak vendor – baik Hardware, Software, ataupun Game – yang belum memberikan dukungan penuh pada Open Source. Dan hal ini tentu saja cukup menghambat perkembangan Open Source.
- Kurangnya dukungan support : Karena belum cukup memasyarakat, maka dukungan support juga masih cukup sulit untuk ditemukan. Support untuk Open Source selama ini masih banyak bergantung pada Internet (baca : Google). Sehingga cukup menyulitkan mereka yang tidak mempunyai akses penuh pada Internet.
- Kurangnya dukungan bisnis : Pandangan bahwa Open Source adalah gratis dan tidak bisa membaa manfaat bisnis sangat menghambat para pebisnis yang akan terjun di Open Source. Kurangnya dukungan dari pebisnis ini membuat Open Source tidak bisa mempromosikan dirinya secara baik dan ini secara tidak langsung membuat pengenalan Open Source menjadi lebih lambat.
- Kurangnya promosi : Masih banyak orang yang beranggapan Open Source susah untuk dipergunakan, padahal perkembangan Open Source belakangan ini sudah cukup pesat dan bahkan dalam beberapa hal terkadang mampu menggungguli produk closed source. Kesalahpahaman ini bisa terjadi karena kurangnya promosi akan Open Source.
Referensi :
budi.insan.co.id/courses/ec7010/dikmenjur/winarso-report.do
http://alfi-fadlan.blogspot.com/2012/03/kelebihan-dan-kekurangan-dari-produk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar