LAPORAN

PENGERTIAN LAPORAN

Menurut F X Soedjadi mendefinisikan laporan sebagai suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun tulisan dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewewang dan tanggung jawab yang ada diantara mereka.

MACAM-MACAM LAPORAN

Bentuk dari laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi, yang paling banyak digunakan adalah dalam bentuk tabel dan berbentuk grafik atau bagan.

  1. Laporan Untuk Level Manajemen Yang Berbeda

  • Laporan Berhirarki

Laporan yang dibuat untuk masing-masing level manajemen untuk menerima informasi sesuai dengan permintaan khusus, tanpa memberikan detail yang tidak relevan. Para eksekutif akan melihat trend, kecenderungan, dan pola-pola dari laporan tersebut. Mereka ingin mengetahui apakah masing-masing bagian sudah mencapai tujuan. Ada dua macam laporan berhirarki :

  • Filter Report :

Laporan yang dirancang untuk memfilter elemenelemen data yang dipilih dari database, sehingga pengambil keputusan akan memperoleh laporan yang sesuai dengan kebutuhannya. Biasanya data difilter pada level atas.

  • Responsibility Report :

Laporan yang dibuat untuk memutuskan siapa yang bertanggungjawab terhadap suatu laporan, apakah CEO, manajer pemasaran, atau spesialis media, dll.

2. Laporan Yang Membandingkan Data

Laporan ini dibuat untuk membantu manajer dan user lain dalam memilih dua atau lebih item untuk menyusun kesamaan atau ketidaksamaan (perbedaan). Dengan perbandingan ini, user berada pada posisi terbaik untuk membuat keputusan yang rasional. Ada tiga macam laporan yang membandingkan data :

  • Horizontal Report

Neraca dan laporan rugi laba menunjukkan laporan keuangan periodik yang meringkas ribuan transaksi dan elemen data menjadi output untuk beragam user. User akan memperoleh gambaran yang jelas dengan melihat perbandingan pada laporan. Hal ini dapat dilakukan dengan merancang horizontal report. Jumlah setiap item dibandingkan dengan item yang berhubungan pada satu atau lebih laporan sebelumnya.

  • Vertical Report

Laporan yang membandingkan suatu bagian komponen dengan totalnya.

  • Counterbalance Report

Setiap situasi dibandingkan dalam laporan. Contohnya, skenario yang terburuk, layak, dan terbaik dapat membantu para perencana menilai proyek-proyek yang berisiko, juga informasi berharga bagi para eksekutif dalam pengambilan keputusan.

3. Laporan Untuk Monitor Variansi Data

  • Variance Report

Laporan yang dibuat untuk membandingkan standard dengan hasil aktual yang diperoleh. Biasanya laporan ini dibuat sesuai dengan waktu atau selesainya suatu proses.

Exception Report

Laporan ini seperti variance report, tetapi beberapa kuota atau batasan dibuat untuk suatu proses atau aktivitas. Laporan ini dibuat hanya ketika beberapa proses atau aktivitas tidak sesuai dengan batasan atau kuota.

FUNGSI LAPORAN
  • Merupakan perwujudan dari responsibility pelapor terhadap tugas yang dilimpahkan.
  • Sebagai alat untuk memperlancar kerja sama dan koordinasi maupun komunikasi yang saling mempengaruhi antar perseorangan dalam organisasi.
  • Sebagai alat untuk menukar informasi yang saling dibutuhkan dalam pekerjaan.

SISTEMATIKA LAPORAN

Urutan tata letak dari bagian-bagian yang ada dalam sebuah laporan. Secara garis besar, semua laporan memiliki 3 bagian utama, yang terdiri atas:Bagian awal,Bagian inti, Bagian penutup. Namun demikian, setiap laporan memiliki sistematika yang khas. Berikut akan disajikan sistematika laporan secara umum, sistematika artikel hasil penelitian, sistematika makalah.


SISTEMATIKA SECARA UMUM

  • Judul

Dalam lembar judul, didalamnya mencakup judul laporan, yang telah menulis/membuat laporan, dan tanggal saat laporan tersebut ditulis/disampaikan.

  • Kata Pengantar

Dalam lembar kata pengantar, didalamnya berisi ucapan terima kasih kepada orang-orang atau organisasi yang telah membantu pelaksanaan kegiatan yang sedang dilaporkan.

  • Daftar Isi

Seperti dalam sebuah buku, dalam laporan juga harus menyertakan daftar isi. Hal indimaksudkan adalah agar mempermudah pengguna dalam mencari hal-hal yang dibutuhkan.

  • Abstrak/ringkasan

Abstrak adalah bagian yang paling penting dari laporan dan juga (mungkin) satu-satunya bagian yang dibaca secara rinci oleh pengguna laporan. Karenanya, abstrak harus hati-hati ditulis dan harus berisi gambaran lengkap dari pesan dalam laporan tersebut, dengan ringkasan yang jelas tentang rekomendasi yang akan diberikan.

  • Ruang Lingkup dan Tujuan

Bagian ini harus mendefinisikan ruang lingkup dan keterbatasan penyelidikan dan tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai.

  • Metodologi

Bagian ini menjelaskan bagaimana menyelidiki daerah tersebut. Bagaimana mengumpulkan informasi, dari mana dan berapa banyak (misalnya jika menggunakan survei, bagaimana survei dilakukan, bagaimana memutuskan pada kelompok sasaran, berapa banyak yang disurvei, bagaimana mereka disurvei (Oleh wawancara atau kuesioner)

  • Pendahuluan/Latar Belakang

Hal ini akan membantu untuk menyempurnakan pembaca ke dalam latar belakang laporan Anda. Berisi secara detail mengenai latar belakang laporan-tapi ingat untuk tetap relevan, faktual dan singkat.

  • Analisa/Pembahasan

Ini adalah tubuh utama laporan, di mana ide-ide dikembangkan. Pastikan bahwa yang dikembangkan terstruktur, judul yang jelas, dan bahwa pembaca/pengguna dapat menemukan informasi dengan mudah. Sifat bagian ini akan tergantung pada ruang lingkup laporan. Bagian harus berurusan dengan topik utama yang dibahas - harus ada urutan logis, bergerak dari deskriptif ke analitis. Selain itu, harus berisi informasi yang cukup untuk membenarkan kesimpulan dan rekomendasi yang mengikuti. Pemilihan informasi yang tepat sangat penting di sini: jika informasi penting untuk membantu memahami, maka harus dimasukkan; informasi yang tidak relevan harus dihilangkan.

  • Kesimpulan

Kesimpulan diambil dari analisis di bagian sebelumnya dan harus jelas dan ringkas. Mereka juga harus berkaitan dengan kajian teoritis yang menjadi acuan. Pada tahap ini, tidak ada informasi baru dapat dimasukkan.

  • Daftar Pustaka

Daftar Pustaka berisi materi tambahan yang tidak secara khusus disebut, namun pembaca mungkin ingin untuk menindaklanjuti.


SISTEMATIKA ARTIKEL HASIL PENELITIAN
  • Judul

Judul hendaknya informatif, lengkap, tidak terlalu panjang, ataupun terlalu pendek, yaitu antara 5 15 kata. Judul artikel memuat variabel-variabel yang diteliti atau kata kunci yang menggambarkan masalah yang diteliti.

  • Nama Penulis

Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik atau gelar lain apapun. Ada beberapa model yang dapat diikuti untuk menuliskan nama lembaga asal penulis. Model pertama ditulis sebagai catatan kaki di halaman pertama. Jika lebih dari dua penulis, hanya nama penulis utama saja yang dicantumkan di bawah judul; nama penulis lain ditulis dalam catatan kaki. Ada juga model dengan menuliskan nama lembaga langsung di bawah nama penulis, dan ada pula penulisannya (semua nama-nama lembaga penulis) sebagai catatan kaki.

  • Abstrak dan Kata Kunci

Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang ide-ide yang paling penting. Abstrak memuat masalah dan tujuan penelitian, prosedur penelitian (untuk penelitian kualitatif termasuk deskripsi tentang subjek yang diteliti) dan ringkasan hasil penelitian (bila dianggap perlu, juga simpulan dan implikasi). Panjang abstrak 75 100 kata dan ditulis dalam satu paragraf. Abstrak ditulis dengan spasi tunggal dengan menggunakan format yang lebih sempit dari teks utama (margin kanan dan kiri menjorok masuk 1.2 cm) Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang diteliti atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli dan berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci sekitar 3 – 5 buah kata. Kata kunci diperlukan untuk kepentingan komputerisasi system informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat dengan mudah judul-judul penelitian beserta abstraknya.

  • Pendahuluan

Bagian ini berisi kajian pustaka yang mencakupi sedikitnya tiga gagasan, yaitu: 1) latar belakang atau rasional penelitian, 2) masalah dan wawasan rencana pemecahan masalah, dan 3) rumusan tujuan penelitian (dan harapan tentang manfaat hasil penelitian).

  • Metode

Pada prinsipnya, bagian ini berisi bagaimana penelitian itu dilakukan. Uraian disajikan dalam beberapa paragraph tanpa subbagian atau dipilah-pilah menjadi beberapa subbagian. Hanya hal-hal pokok saja yang disajikan. Uraian rinci tentang rancangan penelitian tidak perlu diberikan.

  • Daftar Rujukan

Daftar rujukan harus lengkap dan sesuai dengan rujukan yang disajikan dalam batang tubuh artikel ilmiah. Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam batang tubuh artikel. Semua rujukan yang disebutkan dalam batang tubuh juga harus disajikan dalam daftar rujukan.

SISTEMATIKA MAKALAH

Makalah yang merupakan salah satu jenis karya ilmiah memiliki cirri-ciri: 1) objektif, 2) tidak memihak, 3) berdasarkan fakta, 4) sistematis, dan 5) logis. Berdasarkan ciri ini, baik tidaknya suatu makalah dapat diamati dari signifikansi masalah atau topik yang dibahas, kejelasan tujuan pembahasan, kelogisan pembahasan, dan kejelasan pengorganisasian pembahasannya.

Berdasarkan sifat dan jenis penalaran yang digunakan, makalah dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: makalah deduktif, makalah induktif, dan makalah campuran. Makalah deduktif merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoritis yang relevan dengan masalah yang dibahas. Makalah induktif adalah makalah yang disusun berdasarkan data empiris yang diperoleh dari lapangan yang relevan dengan masalah yang dibahas. Makalah campuran adalah makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoritis digabungkan dengan data empiris yang relevan dengan masalah yang dibahas. Dalam pelaksanaannya, jenis makalah pertama merupakan jenis makalah yang paling banyak digunakan.

  • Bagian Awal

Halaman Sampul, Daftar Isi, dan Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)

  • Bagian Inti

Pendahuluan (Latar belakang penulisan makalah, masalah atau topik bahasadan tujuan penulisan makalah), teks utama (berisi pembahasan topik-topik makalah), penutup (berisi penegasan kembali atau ringkasan dari pembahas yang telah dilakukan tanpa diikuti dengan simpulan atau bisa juga dengan menarik simpulan dari apa yang telah dibahas pada teks utama makalah)

  • Bagian akhir

Daftar rujukan dan lampiran (jika ada)

sumber :

http://yulia-zulfa.blogspot.com/2010/05/macam-macam-bentuk-laporan.html

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/06/pengertian-laporan/

http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=9&ved=0CE0QFjAI&url=http%3A%2F%2Fimages.lussysf.multiply.multiplycontent.com%2Fattachment%2F0%2FTLIaNgooCGoAAHIEa-01%2FSistematika%2520dan%2520Jenis%2520Laporan.pdf%3Fkey%3Dlussysf%3Ajournal%3A605%26nmid%3D373716008&rct=j&q=%20sistematika%20laporan%20adalah%20&ei=9wOnTeLRJomrrAf4y9X0CQ&usg=AFQjCNGs34Jd-J2clR8UhUZR3ZuNrXEdWQ&cad=rja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MUSIC


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com