PENALARAN INDUKTIF

1. PENGERTIAN PENELARAN SECARA UMUM

1.1 PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI

Shurter dan Pierce (dalam Shofiah, 2007 : 14) menjelaskan bahwa secara garis besar terdapat dua jenis penalaran yaitu penalaran deduktif dan penalaran induktif. Penalaran deduktif adalah cara menarik kesimpulan khusus dari hal-hal yang bersifat umum. Sedangkan penalaran induktif adalah cara menarik kesimpulan yang bersifat umum dari kasus-kasus yang bersifat khusus.

Menurut Suriasumantri (dalam Shofiah, 2007 :15) penalaran induktif adalah suatu proses berpikir yang berupa penarikan kesimpulan yang umum atau dasar pengetahuan tentang hal-hal yang khusus. Artinya,dari fakta-fakta yang ada dapat ditarik suatu kesimpulan.
Kesimpulan umum yang diperoleh melalui suatu penalaran induktif ini bukan merupakan bukti. Hal tersebut dikarenakan aturan umum yang diperoleh dari pemeriksaan beberapa contoh khusus yang benar, belum tentu berlaku untuk semua kasus.

jadi, Penalaran adalah proses berfikir yang bertolak dari pengamatan indera yang menghasikan sejumlah konsep dan pengertian.

2. PENGERTIAN PENALARAN INDUKTIF

Proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atausikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakat-fakat yang bersifat khusus, prorsesnya disebut dengan induksi.

3. JENIS-JENIS PENALARAN INDUKTIF

3.1 GENERALISASI

Proses penalaran berdasarkan pengamatan atas sejumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu mengenai semua atau sebagian dari gejala serupa itu.

Contoh :

Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.

3.2 MACAM-MACAM GENERALISASI

Generalisasi juga bisa dibedakan dari segi bentuknya ada 2,

yaitu : loncatan induktif dan yang bukan loncatan induktif. (

Gorys Keraf, 1994 : 44-45)

3.2 .1 GENERALISASI TANPA LONCATAN INDUKTIF

Adalah sebuah generalisasi bila fakta-fakta yang diberikan cukup banyak dan menyakinkan, sehingga tidak terdapat peluang untuk menyerang kembali.

Contoh :

Untuk menyelidiki bagaimana sifat-sifat orang Indonesia pada umumnya diperlukan ratusan fenomena untuk menyimpulkannya.

3.2.2 GENERALISASI DENGAN LONCATAN INDUKSI

Adalah suatu generalisasi yang bersifat loncatan induktif tetap bertolak dari beberapa fakta, namun fakta yang digunakan belum mencerminkan seluruh fenomena yang ada.

Contoh :

Bila ahli-ahli filologi Eropa berdasarkan pengamatan mereka mengenai bahasa-bahasa Ido-German kemudian menarik suatu kesimpulan bahwa di dunia terdapat 3.000 bahasa.

3.3 ANALOGI

3.3.1 PENGERTIAN ANALOGI

proses pengambilan kesimpulan berdasarkan kesamaaan data atau fakta. Analogi juga dapat dikatakan sebagai proses membandingkan dari dua hal yang berlainan berdasarkan kesamaannya, kemudian berdasarkan kesamaannya itu ditarik suatu kesimpulan.

3.3.2 TUJUAN ANALOGI

· Di gunakan untuk meramalkan kesamaan.

· Dilakukan untuk menyingkap kekeliruan.

· Analogi dilakukan untuk menyusun klasifikasi.

4. KAUSAL

4.1 PENGERTIAN KAUSAL.

Kausal adalah merupakan prinsip sebab-akibat yang di haruri dan pasti antara gejala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya , merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan.

Contohnya

pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.

4.2 TUJUAN KAUSAL

Tujuan kausal terdapat dalam Hubungan Kausal Dapat berlangsung dalam tiga pola:

· Sebab ke akibat :dari peristiwa yang dianggap sebagai sebab menuju kesimpulan sebagai efek

· Akibat ke sebab: dari peristiwa yang dianggap sebagai akibat menuju sebab yang mungkin telah menimbulkan akibat

· Akibat ke akibat: dari akibat ke akibat yang lain tanpa menyebut sebab umum yang menimbulkan kedua akibat

REFERENSI

http://www.taqdire.web.id/2010/02/penalaran-induktif.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran

ttp://id.wikipedia.org/wiki/Penalara

http://afirmanto.blogspot.com/2010/05/generalisasi.htm

http://zanang.wordpress.com/2010/11/12/penalaransilogisme/

http://www.taqdire.web.id/2010/02/penalaran-induktif.html

1 komentar:

  1. mantap sob ^^,.d google ini urutan pertama klo d search...wkwkwkwkkwkwkwkw..

    BalasHapus

MUSIC


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com